JARINGAN TELEKOMUNIKASI

MANAJEMEN JARINGAN TELEKOMUNIKASI


1.       Manajemen jaringan telekomunikasi
 yaitu Manajemen jaringan merupakan kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi. The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan.

2.        Lingkup dari mamajemen jaringan jaringan
a.       Manajemen Gangguan
b.      Manajemen Performansi
c.       Manajemen Konfigurasi
d.      Manajemen Keamanan
e.       Manajemen Akunting

3.       Tujuan dari manajemen jaringan
 yaitu menyediakan pelayanan jaringan telekomunikasi yang terbaik untuk sebuah perusahaan dan karyawannya pada biaya yang serendah mungkin dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melaksanakan ‘Ongoing Operation’ dalam sistem telekomunikasi.
2. Menyiapkan dan melaksanakan budget telekomunikasi.
3. Mengikuti perubahan / pergantian perangkat, pelayanan, struktur industri, dan tarif.
4. Implementasi strategi dalam pengendalian dan instruksi karyawan perusahaan sesuai proseduryang efisien.
5. Membantu top management dalam mengembangkan kebijaksanaan telekomunikasi perusahaan.
6. Mengurangi atau menghilangkan gangguan pada elemen jaringan atau keseluruhan jaringan
7. Mencegah menjalarnya gangguan ke elemen / jaringan yang lain
8. Memelihara performansi jaringan, sehingga memberikan peluang keberhasilan panggil yang lebih besar
9. Merencanakan layanan manajemen
Mengelola panggilan masuk secara optimal, baik dalam keadaan normal maupun tidak normal.




4.       Telecomunication Management Network (TMN) 
merupakan suatu standar arsitektur manajemen jaringan yang digunakan untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan mengolah informasi yang berkaitan dengan manajemen jaringan.
Selain itu, TMN juga merupakan suatu infrastruktur yang dikembangkan oleh  International Telecomunication Union (ITU) untuk mendukung manajemen dan penyebaran jasa telekomunikasi yang dinamis.

5.       Pemeliharaan kuratif
Pemeliharaan kuratif dilakukan bila terjadi atau terdapat pengaduan gangguan pelanggan, laporan kerusakan, atau alarm dari jaringan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran untuk lokalisasi gangguan dan tindakan perbaikan/penggantian elemen jaringan yang mengalami kerusakan.
Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif dilakukan sebelum terjadinya gangguan pada sistem sehingga sistem terjaga kelangsungan operasinya.
Langkah/aktifitas yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif adalah sebagai berikut:
1)         Monitoring unjuk kerja
2)         Periodic test yang terjadwal dan otomatis
3)         Periodic Backup Administrasi
4)         Pengarsipan Alarms Log file dan Historical Alarms file

6.       Pemeliharaan korektif
Pemeliharaan yang bersifat memperbaiki akan berkaitan dengan deteksi kerusakan, penentuan lokasi kerusakan, dan perbaikan atau penggantian bagian yang rusak.
Tahapan pemeliharaan korektif
I ) Deteksi:
- cek fungsi
- cek kinerja
- bandingkan dg spesifikasi alat/sistem
II ) Menentukan Lokasi:
- cek fungsi tiap blok (bagian dari sistem)
- cek komponen pada blok yang tidak bekerja dg baik
III ) Perbaikan:
- Perbaiki atau ganti komponen yang rusak dengan yang baru

7.       a) Protokol TCP/IP
merupakan proyek penelitian dari Departemen Pertahanan AS untuk ARPAnet (Advanced Research Project
Agency Network) TCP bertanggung jawab melakukan transmisi data yang tepat dari suatu node pada jaringan ke jaringan yang lain TCP melakukan koneksi dengan komputer lain, TCP membuat dan mengirimkan paket yang diminta oleh komputer yang menginginkannya Protokol IP berfungsi mengatur pengiriman data agar sampai ke tujuan yang tepat.
 Agar masing masing komputer yang terhubung ke jaringan dapat dikenali,maka tiap komputer diberi alamat yang unik yang disebut IPaddress.
b) DHCP Service
memudahkan pengalamatan IP dan konfigurasi client yg mengakses server maka kita menggunakan aplikasi yang dapat memberi alamat IP < Gateway ,Subnetmask, Broadcast . secara otomatis maka aplikasi yg dpt digunakan ialah Dhcp server & Dnsmasq
c) DNS service
merupakan sistem penamaan alamat ip menjadi sebuah kata dari angka yang ditranstasikan menjadi kata atau sebuah alamat yang bisa di akses, contohnya gobble.net aplikasi yang di pergunakan ialah Bind9 atau dnSmasq
d) Web service
sebuah sistem dimana kelanjutan dari Dns server . setelah kita membuat dns maka kita bisa membuat web dgn alamat dari dns kita . Aplikasi yang di pergunakan ialah Apache2 dan bisa di padukan atau dengan dicombinasikan dengan squirrelmail, dan mysql sebagai database.
e) Mail service
supaya email lebih mudah untuk di baca dan dikirim kita bisa membangun sebuah web mail melalui browser dgn sebuah Aplikasi Squirrelmail.
f) Dialing service
sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan
g) File sharing / samba
ialah sebuah interkoneksi untuk sharing data untuk semua client antara windows dengan server kita. Aplikasi yang digunakan ialah Samba Server.
h) Proxy
aplikasi yg berfungsi untuk pemblok situs yg tidak dinginkan dan penyaring data yang lewat melalui portnya . Aplikasi yg digunakan adalah Squid dan portnya adalah 3128 .
               i)Traffix monitoring/MRTG/CACTI
aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Secara sekilas, cacti mempunyai tampilan grafik yang sama dengan MTRG, namun cacti mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan MRTG seperti adanya template untuk grafik, zoom grafik dan lain sebagainya.
                j) Security Service

merupakan penyedia layanan dengan protokol layer untuk komunikasi open system yang akan menjamin data yang ditransfer keamanannya cukup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur WLAN

Teknologi Bluetooth